Jalan Cinta Para Pejuang (Salim A. Fillah) |
Pada
kesempatan kali ini saya akan membahas tentang pria uberseksual dan
metroseksual. Saya mendapat informasi ini ketika saya membaca buku karangan
Salim A. Fillah yang berjudul “Jalan Cinta Para Pejuang”. Pada tulisan ini saya
akan mengambil tulisan dari beliau dan membuatnya dengan versi saya sendiri tanpa mengurangi maksud dan makna dari tulisan beliau.
Sebelum
saya membahas lebih jauh tentang pria metroseksual dan uberseksual. Saya
tertarik ketika penulis menjelaskan tentang sejarah di dekade 90-an yang
mengatakan dalam buku The Metrosexual
Guide to Style oleh penulis Michael Flocker bahwa istilah untuk pria
metroseksual merupakan sebuah pria yang revolusioner. Hal ini dikarenakan dimasa
itu pria revolusioner identik dengan perawakan kulit, kuku, rambut dan
ketertarikan secara berlebihan terhadap mode fashion sehingga hal yang melekat
dalam diri seorang laki-laki ialah seorang homoseksualitas.