Catatan Pribadi: Masjid Saint Petersburg di Rusia

Masjid St Petersburg.

Rusia? Begitu banyak hal yang terlintas dalam pikiran kita tentang negara ini. Rusia merupakan salah satu dari negara pecahan Uni Soviet yang berakhir pada tahun 1991. Menurut www.Merdeka.com, Negara ini berada dalam urutan ketiga dalam hal penduduknya yang tak memiliki agama atau sering kita sebut atheis dimana jumlahnya 34.507.680 hingga 69.015.360 atheis atau sekitar 24-48% dari total populasi. Walaupun di negara tersebut kebanyakan atheis namun esistensi agama Islam di negara bekas pecahan tersebut mencapai 16,379,000 atau sekitar 11.7% pada tahun 2010, hasil ini diperoleh dari website www.theguardiand.com dengan judul artikel muslim population country-projection 2030.

Namun, tujuan dari artikel saya buat ini bukanlah untuk membahas panjang lebar tentang perkembangan muslim di negara yang dipimpin oleh Vladimir Putin melainkan membahas tentang salah satu masjid yang terletak di negara Rusia yang dimana seorang muslim memerlukan sebuah tempat beribadah yaitu masjid. Salah satu masjid yang terkenal di negara Rusia adalah St. Petersburg Mosque atau masjid St Petersburg.

Great Mosque of Peterburg

Masjid Saint Petersburg berlokasi di pusat kota Saint Petersburg, di lokasi simbolis, berseberangan dengan Benteng Peter dan Paul di pusat kota Saint Petersburg, Rusia. Masjid ini berawal dari pada tanggal 3 Juli 1907 dimana Emir Abdul Ahat Khan dari Bukhara yang merupakan salah satu penguasa di dinasti Bukhara meminta izin kepada kaisar Nicholas II untuk membeli sebidang tanah untuk membangun masjid di daerah Saint Petersburg. Hal ini mendapat izin karena untuk menghormati Emir Bukhara dan sebagai tanda bergabungnya Asia Tengah dengan Rusia karena kerajaan menghormati kepentingan komunitas muslim yang saat itu mencapai 8 ribu orang dan pendirian masjid ini dinisbatan untuk memperingati 25 tahun berkuasanya Abdul Ahat Khan, Emir Turkistan di Bukhara.

Emir Abdul Ahad Khan

Pada tahun 1909 setahun sebelum pembangunan masjid ini, koran lokal setempat mengatakan bahwa para pemimpin gereja ortodoks menentang penjualan tanah bagi umat muslim dan mengatakan jika pembangunan masjid dilaksanakan akan mendatangkan bagi Rusia. Mungkin yang dikatakan bencana ialah saat terjadi Revolusi Komunis yang terjadi pada tahun 1917 terpasang Presiden Yahudi pertama Rusia dan kemudian dibunuh lebih dari 60 juta orang Kristen Rusia di bawah aturan Lenin (Yahudi) dan Stalin (Yahudi).

Pelaksanaan pembangunan masjid ini dimulai pada tahun 1910 tepatnya pada tanggal 3 Februari 1910 dimana sebelumnya panitia yang dibentuk untuk pembangunan masjid ini terdiri dari Nikolai Vasilyev sebagai arsitek, insinsyurnya ialah Stepan Krichinsky dan konstruksinya diawasi oleh Alexander von Hohen. Peletakkan batu pertama pada masjid ini dilakukan oleh Ahun Bayazitov sebagai inisiator pembangunan masjid yang disaksikan oleh pemerintah, tokoh-tokoh agama dan masyarakat termasuk didalamnya duta besar Turki dan Persia Amir Buharskiy dan pimpinan partai islam di Gos Duma Tevkelev yaitu Mufti Orenburg Sultanov.

Ide dasar bangunan masjid ini terinspirasi dari arsitektur Masjid Tamerlan’s di kawasan Asia

Tengah. Kubah besarnya itu di ilhami dari bangunan maosolium Gur Emir di Samarkand yang dibangun pada abad ke 15. Temboknya dihias dengan granit abu-abu tua menjadikan bangunan masjid ini tampak lebih alami dan monumental di antara bangunan sekelilingnya, Fasad depan masid dihias dengan kaligrafi Al-qur’an.

Bagian depan masjid atau biasa disebut “fasade” dibuat dengan menggabungkan kedua ornamen oriental dan mozaik biru pirus. Temboknya dihias dengan granit abu-abu tua menjadikan bangunan masjid ini tampak lebih alami dan monumental di antara bangunan sekelilingnya, Fasad depan masid dihias dengan kaligrafi Al-qur’an. Arsitektur tradisional Islam sangat jelas pada eksterior dan interior masjid Saint Petersburg ini. Kolom-kolom yang menyanggah lengkungan-lengkunan di bawah kubah ditutup dengan pualam hijau. Di pusat ruang utama tergantung lampu gantung raksasa juga dihias dengan kaligrafi Al-Qur’an.

Sedangkan ruang mihrab dihias dengan keramik-keramik berwarna biru. Tembok dalam masjid penuh dengan ornamen-ornamen indah. Masjid indah ini dilengkapi dengan dua menara setinggi 49 meter lengkap dengan kubah setinggi 39 meter. Dengan kapasitas mencapai 5000 orang jamaah. Restorasi besar besaran di tahun 1980 membuat masjid ini mampu mempertahankan rekornya sebagai salah satu masjid terbesar di Eropa. Pemisahan antara jemaah pria dan wanita bukan dengan pemberian partisi di ruang yang sama, tapi dengan pemisahan tempat. Lantai dasar masjid diperuntukkan bagi jamaah pria sementara lantai satu masjid diperuntukkan khusus untuk jamaah wanita.

Masjid ST. Petersburg saat musim salju

Suasana Muslim Rusia di masjid ST. Petersburg

Kubah masjid ini dibuat dengan rancang bangun sarang lebah madu. Konstruksi sarang lebah madu dengan mudah terlihat pada ornamen bagian dalam kubah dengan rangkaian bentuk hexagonal berukir dalam baluran dominasi warna biru menghias bagian dalam kubah. Kubah berwarna biru nan indah itu terlihat dengan sempurna dari jembatan Trinity. Dinding dibuat dengan granit abu-abu dan kubah dan kedua menara (tower) ditutupi dengan keramik mosaik langit-cahaya warna biru. Pengrajin terampil dari Asia Tengah ikut kerja di masjid. Fasad yang dihiasi dengan ucapan dari Quran menggunakan kaligrafi Arab yang khas. Kolom internal terbuat dari marmer hijau. Perempuan berdoa di lantai pertama, di atas bagian barat aula. Masjid ini ditutupi karpet khusus yang besar dan ditenun oleh pengrajin Asia Tengah.

Interior ST. Petersburg

Keindahan masjid ini membuat kita takjub dari segi arnoman dan arsiteknya, walauapun saya sebagai penulis belum pernah kesana. Namun, keinginan untuk kesana begitu besar untuk menikmati masjid yang dahulunya sebagai gudang penyimpanan medis ketika lengsernya kukasaan tsar rusia oleh rezim komunis Uni Sovyet. Begitu banyak sejarah yang kita pelajari dari pembangunan masjid ini dan bagaimana kemajuan islam sampai mencapai tanah rusia. Saya meyakini insya allah saya dan anda sebagai pembaca mendapat kesempatan dari Allah SWT untuk mengunjungi masjid ini. J

Kubah Masjid ST. Petersburg

Interior Dalam Masjid

Sumber :

Catatan Pribadi

Thursday, May 21, 2015

Masjid Saint Petersburg di Rusia

No comments:

Post a Comment