Saya sempat kaget dan hanya bisa senyum-senyum ketika
informasi yang saya peroleh dari instagram mengatakan bahwa Indonesia menduduki
posisi paling buncit sebagai orang yang paling malas berjalan kaki. Hahaha..
luar biasa kan prestasinya? -_-
Saya sedikit ga percaya takutnya HOAX sehingga saya
cari informasi dari situs-situs om google dan ternyata informasi ini benar
adanya. Informasi yang saya peroleh dari situs bbc Indonesia mengatakan bahwa
Indonesia menduduki posisi paling buncit dalam hal MAGERNYA berjalan kaki. Hahaha..
Dijelaskan lebih lanjut bahwa penelitian yang dilakukan peneliti di Universitas
Standford bahwa orang Indonesia hanya menghasilkan 3513 langkah per hari.
Sedangkan Hongkong mencapai 6880 langkah setiap hari. Sekitar 2 kali lipat ya
dari warga Negara Indonesia? Hasilnya lumayan ngeri ya.. Data ini diperoleh
dengan menggunakan data per menit dari 700.000 orang yang menggunakan aplikasi
Argus-Aplikasi Pemantau Aktifitas.
Sebenarnya kita ga boleh menentang hasil temuan ini
karena bisa dibilang sebagian besar orang Indonesia umumnya menggunakan
kendaraan roda dua atau kendaraan jenis lainnya walaupuun hanya untuk sekedar
pergi ke warung.. hahaha.. iya nda? Alasannya cukup banyak sih, biasanya
disebabkan oleh cuaca di Indonesia yang bisa dibilang cukup panas sehingga
menggunakan kendaraan membuat waktu lebih efisien kemana-mana tanpa harus
berpanas-panasan berjalan kaki. Selain itu, adanya toko online yang membuat
kita menjadi generasi malas, karena untuk beli makan aja kita ga perlu berjalan
dan berpanas-panassan cukup dengan hp dan aplikasi yang tersedia. Tinggal klik,
langsung diantarkan didepan rumah anda..
Kalau dari beberapa situs yang saya baca yang
menyebabkan orang Indonesia malas untuk berjalan kaki ialah tingginya tingkat
kriminalitas sehingga menggunakan alat transportasi pribadi menjadi salah satu alternative
agar terhindar dari pencopetan dan kriminal lainnya. Kondisi dari area pejalan
kaki seperti trotoar yang kurang memadai dan adanya penyerobotan kendaraan roda
dua di trotoar mungkin bisa ikut menyumbang penyebab kenapa orang Indonesia
malas berjalan kaki. (hmm.. saya sih pernah rasa ga enak ketika asik-asik jalan
di trotoar ehh malah harus ngalah sama pemotor yang lewat trotoar. -_-)
Penyebab-penyebab yang saya sebutkan semua tadi
semoga bisa mengubah mindset kita dan membuat kita suka berjalan kaki untuk
kemana-mana tapi sebelumnya kebiasaan yang bersumber mager dari kita di
hilangkan terlebih dahulu dengan membentuk kebiasaan atau habit sehingga udah
ga kikuk lagi berjalan kaki. hehe. Selain itu, perlunya pengawasan dari
pihak-pihak yang berwenang untuk mencegah hal-hal yang menyebabkan kita malas
berjalan kaki dan menindak pemotor yang mengambil hak pejalan kaki.
Oh iya, berjalan kaki memiliki banyak manfaat. Seperti
yang saya kutip dari situs alodokter bahwa berjalan kaki memiliki manfaat
antara lain untuk kesehatan jantung dan menurunkan kolestrol, mencegah diabetes
tipe II, menurunkan berat badan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mencegah
stress dan mencegah osteoporosis. Semoga dengan artikel ini membuat kita sering
berjalan kaki. aminn.. hehehe.. Dengan demikian, bisa membuat Negara Indonesia
tidak dikatakan lagi sebagai orang yang pemalas berjalan kaki. Masak kita
mendapat predikat jelek lagi setelah sebelumnya negara kita memiliki minat baca
terendah kedua yakni 60 dari 61 negara yang diteliti tentang minat bacanya. Kan
ga keren ya?
No comments:
Post a Comment