Monday, August 28, 2017

ORANG INDONESIA MALAS JALAN KAKI

Saya sempat kaget dan hanya bisa senyum-senyum ketika informasi yang saya peroleh dari instagram mengatakan bahwa Indonesia menduduki posisi paling buncit sebagai orang yang paling malas berjalan kaki. Hahaha.. luar biasa kan prestasinya? -_-

Saya sedikit ga percaya takutnya HOAX sehingga saya cari informasi dari situs-situs om google dan ternyata informasi ini benar adanya. Informasi yang saya peroleh dari situs bbc Indonesia mengatakan bahwa Indonesia menduduki posisi paling buncit dalam hal MAGERNYA berjalan kaki. Hahaha.. Dijelaskan lebih lanjut bahwa penelitian yang dilakukan peneliti di Universitas Standford bahwa orang Indonesia hanya menghasilkan 3513 langkah per hari. Sedangkan Hongkong mencapai 6880 langkah setiap hari. Sekitar 2 kali lipat ya dari warga Negara Indonesia? Hasilnya lumayan ngeri ya.. Data ini diperoleh dengan menggunakan data per menit dari 700.000 orang yang menggunakan aplikasi Argus-Aplikasi Pemantau Aktifitas.

Sebenarnya kita ga boleh menentang hasil temuan ini karena bisa dibilang sebagian besar orang Indonesia umumnya menggunakan kendaraan roda dua atau kendaraan jenis lainnya walaupuun hanya untuk sekedar pergi ke warung.. hahaha.. iya nda? Alasannya cukup banyak sih, biasanya disebabkan oleh cuaca di Indonesia yang bisa dibilang cukup panas sehingga menggunakan kendaraan membuat waktu lebih efisien kemana-mana tanpa harus berpanas-panasan berjalan kaki. Selain itu, adanya toko online yang membuat kita menjadi generasi malas, karena untuk beli makan aja kita ga perlu berjalan dan berpanas-panassan cukup dengan hp dan aplikasi yang tersedia. Tinggal klik, langsung diantarkan didepan rumah anda..

Kalau dari beberapa situs yang saya baca yang menyebabkan orang Indonesia malas untuk berjalan kaki ialah tingginya tingkat kriminalitas sehingga menggunakan alat transportasi pribadi menjadi salah satu alternative agar terhindar dari pencopetan dan kriminal lainnya. Kondisi dari area pejalan kaki seperti trotoar yang kurang memadai dan adanya penyerobotan kendaraan roda dua di trotoar mungkin bisa ikut menyumbang penyebab kenapa orang Indonesia malas berjalan kaki. (hmm.. saya sih pernah rasa ga enak ketika asik-asik jalan di trotoar ehh malah harus ngalah sama pemotor yang lewat trotoar. -_-)

Penyebab-penyebab yang saya sebutkan semua tadi semoga bisa mengubah mindset kita dan membuat kita suka berjalan kaki untuk kemana-mana tapi sebelumnya kebiasaan yang bersumber mager dari kita di hilangkan terlebih dahulu dengan membentuk kebiasaan atau habit sehingga udah ga kikuk lagi berjalan kaki. hehe. Selain itu, perlunya pengawasan dari pihak-pihak yang berwenang untuk mencegah hal-hal yang menyebabkan kita malas berjalan kaki dan menindak pemotor yang mengambil hak pejalan kaki.   

Oh iya, berjalan kaki memiliki banyak manfaat. Seperti yang saya kutip dari situs alodokter bahwa berjalan kaki memiliki manfaat antara lain untuk kesehatan jantung dan menurunkan kolestrol, mencegah diabetes tipe II, menurunkan berat badan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mencegah stress dan mencegah osteoporosis. Semoga dengan artikel ini membuat kita sering berjalan kaki. aminn.. hehehe.. Dengan demikian, bisa membuat Negara Indonesia tidak dikatakan lagi sebagai orang yang pemalas berjalan kaki. Masak kita mendapat predikat jelek lagi setelah sebelumnya negara kita memiliki minat baca terendah kedua yakni 60 dari 61 negara yang diteliti tentang minat bacanya. Kan ga keren ya?

No comments:

Post a Comment