Wednesday, August 26, 2015

Wahai Kaum Hawa

Wahai wanita ......
Yang diciptakan dari tulang rusuk seorang pria,,
Izinkanlah kami memilikimu agar bisa melengkapi hilangnya rusuk kami,,
Wangikanlah kami dengan segala keindahan yang engkau miliki,,
Nyanyikanlah sebuah nyanyian yang datangnya dari sebuah kicauan burung yang lepas dari sangkarnya,
Baitkanlah sebuah puisi-puisi indah yang bisa menyenangkan hati kami
Hiasilah wajahmu dengan kekuatan inner beauty yang engkau miliki

Wahai calon ibu......
Izinkanlah engkau menjadi ibu dari anak-anak kami kelak,
Berikanlah cinta dan kasih sayangmu kepada keturunan kami nanti,
Hiasilah kehidupan kami dan anak-anak kami kelak dengan senyuman manismu
Janganlah engkau melukai hati dan perasaan mereka,,
Wahai keturunan hawa.....
Temanilah kami dalam menjalani kehidupan yang fana ini
Temanilah kami dalam meraih keridhoanNYa,
Nasihatilah kami jikalau kami telah jauh dari jalan Ilahi,

Wahai seorang pendamping kami .....
Izinkanlah kami menjadi pemimpin atas dirimu,
Menjaga segala kehormatan yang engkau miliki,
Melindungimu dikala sang surya menampakan dirinya maupun dikala bulan menampakkan sinarnya


Sunday, August 23, 2015

Sudahkah Saya Mempersiapkan Kematianku??

Alkisah, seorang raja, memilih 3 orang di negerinya, dan dipanggilnya untuk menghadap. 3 orang ini menghadap raja. Dan raja, memberinya 3 karung, kepada masing-masing orang, 1 karung.

“Kalian isi 3 karung ini dengan buah-buahan. Penuhilah, dan bawalah kemari. Jangan pulang sebelum kalian memenuhi setiap karung yang aku berikan kepada kalian,” begitu titah raja.
Mereka semua diberi waktu, lalu berlalulah mereka dari hadapan raja.
Orang pertama, segera mencari buah-buahan terbaik. “Untuk raja,” pikirnya. “Harus yang terbaik.”

Orang pertama ini dengan segera memenuhi karungnya dengan buah-buahan terbaik. Yang manis-manis, yang masak-masak.

Orang kedua, sembarang mengisi karungnya. “Raja ga mungkin meriksa semua,” begitu pikirnya. Sebagian berisi buah-buahan bagus, sebagian berisi buah-buahan jelek, busuk, bahkan dari jenis-jenis yang pahit. Campur-campur.

Orang ketiga, lebih parah. Dia berpikir bahwa Rajanya kaya. Ga butuh buah-buahan darinya. Ngapain juga Raja menyuruhnya mencari buah-buahan dan memenuhi karung ini? Demikian pikir orang ketiga ini. Akhirnya, ia mengisi dengan lebih sembarangan lagi. ia isi pasir, batu kerikil, kayu-kayu kering, dan macem-macem sampah. Sehingga dari kejauhan tetap karung ini penuh, padahal isinya ga keruan.

Tuesday, August 4, 2015

Mutiara Kegagalan

Kedatangannya terkadang datang disaat kita tidak siap menerimanya. Atmosfer yang dibawanya membuat kita menjadi tak berdaya. Bayangannya yang senantiasa hadir membuat kita selalu memikirkannya dan selalu membuat kita memikirkan apa yang harus dilakukan dikemudian hari. Tahukah kalian apahkah itu? Dialah kegagalan. Dialah mimpi buruk bagi sebagian orang dan terkadang menjadi mimpi indah karena keoptimisan orang yang mengalaminya.