Mutiara Kegagalan

Kedatangannya terkadang datang disaat kita tidak siap menerimanya. Atmosfer yang dibawanya membuat kita menjadi tak berdaya. Bayangannya yang senantiasa hadir membuat kita selalu memikirkannya dan selalu membuat kita memikirkan apa yang harus dilakukan dikemudian hari. Tahukah kalian apahkah itu? Dialah kegagalan. Dialah mimpi buruk bagi sebagian orang dan terkadang menjadi mimpi indah karena keoptimisan orang yang mengalaminya.

Kegagalan adalah sebuah berita yang sangat tidak diinginkan kedatangannya ketika harapan dan impian telah digantungkan setinggi mungkin dan meletakannya didepan kita seolah-olah kita telah mendapatkannya. Semuanya menjadi hancur ketika kegagalan itu menghampiri. Perasaan drop, sedih, tak percaya diri, ragu akan kemampuan dan bahkan paling buruk bertanya-tanya kenapa Allah SWT  kenapa memberikan cobaan yang membuat kita menguburkan impian-impian yang sudah kita rencanakan dengan sebuah senyuman kebahagiaan ketika mendapatkannya.

Disatu sisi, kegagalan merupakan amunisi bagi orang yang meyakini bahwa ada rencana ALLAH SWT yang lebih indah yang sedang menanti didepan. Ada sejuta makna yang tersirat didalamnya yang menciptakan emosi positif ketika bisa mengambil banyak makna yang tersirat didalamnya.

Secara pribadi, kesedihan atas kegagalan merupakan sebuah hal yang wajar bagi kita sebagai manusia. Bukakah kita memiliki hati dan didalam hati itu terdapat ikhtiar kita tentang mimpi-mimpi kita?  Akan tetapi menurut saya tidak wajar ketika kegagalan itu diratapi secara terus menerus dan menganggap diri ini tidak berarti apa-apa lagi sehingga mengakibatkan rasa percaya diri dan menjadi orang yang minder dan pendiam.

Kegagalan sebenarnya bukanlah akhir  dari kehidupan, kesedihan secara terus-menerus tidak akan mengubah sesuatu yang sudah terjadi atas ketetapanNYA. Meratapi diri dan menganggap diri orang yang lemah tidak akan mengubah hasil yang telah ada. Salah satu sikap yang bisa diambil ketika kegagalan menghampiri adalah menghadapinya, karena hanya itu merupakan salah satu cara untuk menyongsong sebuah impian yang besar dimasa depan.

Tak sadarkah kita, dibalik kegagalan itu terdapat berbagai macam hikmah yang terkandung di dalamnya? Pengalaman atas kegagalan menjadikan kita lebih kuat untuk menghadapi ujian yang akan datang. Selain itu dengan adanya kegagalan mengajarkan kita bahwa kehidupan ini tidaklah selalu berada diatas. Kehidupan ibarat sebuah siklus dimana ada kalanya berada dibawah dan adakalanya kita berada diatas. Selain itu kegagalan mengajarkan kita menjadi orang bersabar menghadapi setiap musibah. Saya yakin ketika kita mampu bersabar atas sebuah musibah yang kita hadapi berupa kegagagalan, akan tiba masa dimana kita aan berkata ”inilah makna dari kegagalanku yang kemarin”. Hanya saja ketika menghadapi masalah, pikiran kita dipenuhiemosi-emos negatif yang mempengaruhi pola pikir sehingga membuat kita menganggap bahwa dunia telah berakhir.

Padahal, begitu banyak diluar sana, orang-orang yang sukses ketika dihadapi kegagalan mereka mengubahnya menjadi suatu positif dan menjadikannya titik balik untuk kesuksesan. Salah satu contoh yang saya yakin anda semua tahu bahwa Bill Gates salah seorang terkaya di dunia yang mengembangkan miscrosoft dan diawali dari sebuah Drop Out. Tapi disini saya ga menyruh anda buat DO ya? Hehe,, yang saya jelaskan disini bagaimana Bill gates mengubah hal negatif menjadi positif dan saya meyakini kita semua bisa melakukannya. Asal ada tindakan dan bukan mengangisi atau meratapi kegalalan secara berlarut-larut.

Kunci dari menghadapi kegagalan adalah bertindak dan balikkan keadaan. Buat apa bersedih secara terus menerus? Toh hasilnya ga akan berubah juga. Hadapi kenyataan dan lewati semua dengan penuh kesabaran, tanamkan sifat positive dalam diri karena dengan positif akan memacu tubuh kita untuk merespon hal-hal positif sehingga semangat untuk membalikkan keadaan mengubah dari hal negatif menjadi positif semakin besar. Jikalau anda bertanya bagaimana caranya, sebaiknya anda tanya pada diri anda sendiri karena yang mampu menjawab itu semua hanya diri anda. Ada software dalam diri kita yang bernama nurani yang senantiasa membantu dan memberikan tuntunan.

Tahukah anda, bahwa dengan kegagalan itu merupakan sebuah musibah  yang datangnya dari ALLAH SWT dan beberapa hal yang mesti kita ketahui bahwa salah satu arti dari Surah AL-Baqarah menjelaskan  “Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: “kami telah beriman”, sedang mereka tidak diuji lagi?. Dan sesungguhnya kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya ALLAH mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta”. Dari penjelasan tersebut bahwa kita tidak bisa dikatakan beriman jika kita tidak diuji, jadi dengan adanya cobaan yang berupa kegagalan sebenarnya merupakan sebuah bentuk ujian agarkita menjadi beriman. Bukannya keinginan kita sebagai manusia menjadi manusia yang beriman?  Selain itu, dengan adanya kegagalan sebenarnya ALLAH telah menghapuskan perbuatan buruknya kita dan mengugurkan dosa-dosa kita sebagaimana HR. Bukhri dan Muslim yang mengatakan bahwa “Tak seorang muslim pun ditimpa gangguan semisal tusukan duri atau yang lebih berat daripadanya, melainkan dengan ujian itu ALLAH menghapuskan perbuatan burunya serta mengugurkan dosa-dosa sebagaimana pohon kayu yang mengugurkan daunnya”