Siapakah sosok yang dimaksud yang dikenal dengan kesalehannya dan
kedermawanannya???
Beliau termasuk 10 orang sahabat Nabi Muhammad Shallallu 'alahi wa sallam
yang dijamin di syurga...
Siapa lagi kalau bukan "ABDURRAHMAN BIN AUF".
Abdurrahman bin Auf yang diperkirakan sepuluh tahun setelah tahun gajah
dengan memiliki nama 'Abdul Ka'bah' atau 'Abdu 'Amr (Masa Jahiliyah). Namun
setelah memeluk islam, Rasulullah Shallallu 'alahi wa sallam mengganti
nama beliau menjadi Abdurrahman dengan nama ayahnya 'Auf bin 'Abdu bin 'Abdul
Harits bin Zahrah.
Berawal dari tak punya apa-apa saat berhijrah ke
Madinah, Abdurrahman bin Auf meninggalkan apa semua yang ia usahakan ketika di
Mekkah karena lebih memilih Allah serta Rasulnya.Dipersaudarakan dengan Sa'ad
bin Rabi'ah yang merupakan salah satu kaum Anshar yang kaya di Madinah oleh
Rasulullah Shallallu 'alahi
wa sallam. Bahkan Sa'ad bin Rabi'ah menawarkan separuh dari hartanya dan
disuruh memilih salah satu dari kedua istrinya yang paling disukai Abdurrahman
bin Auf.
Namun jawaban yang sangat menakjubkan diberikan oleh Abdurrahman bin Auf.
Beliau hanya memita ditunjukkan pasar agar dia bisa berdagang.
Rasulullah mempersaudarakan Abdurrahman bin Auf dengan Sa’ad bin
ar-Rabi’ah. Saad berasal dari Kaum Anshar yang memang telah terkenal
ketulusannya ketika menyambut kaum Muhajirin. Ia bahkan menawarkan separuh
hartanya serta mempersilakan Abdurrahman bin Auf menikahi salah seorang
istrinya. Saad berkata kepada Abdurrahman bin Auf:
“Saudaraku, aku adalah penduduk Madinah yang kaya. Silahkan pilih separuh
hartaku, dan ambillah. Aku juga mempunyai dua orang isteri, coba pilihlah yang
menarik hati anda, akan kuceraikan ia hingga anda dapat memperisterinya.”
Akan tetapi Abdurrahman bin Auf menolak semua tawaran Sa'ad. Ia hanya ingin
ditunjukkan di mana letak pasar. Semenjak itu Abdurrahman bin Auf menjadi
pedagang di Madinah. Ia hidup dengan keringatnya sendiri, dengan kemuliaannya
mencari nafkah sebagai pedagang yang jujur nan piawai. Mudah sekali menemukan
keberadaan Abdurrahman bin Auf, jika tak sedang ada di masjid, pasti ia tengah
berjihad, jika tidak sedang berjihad, maka ia pasti sedang menangani segala
urusan perniagaannya ke seluruh jazirah Arab. Belum lama ia memulai
perdagangannya di Madinah, ia telah memperoleh keuntungan yang besar. Ia
menghadap Rasulullah dan mengatakan keinginannya untuk menikah.
Ahhh,,, aku sangat iri kesalehannya.. Aku sangat iri
dengan kedermawanannya yang menyumbangkan begitu banyak harta yang ia miliki
sampai-sampai Umar mengkhawatirkan harta untuk keluarganya. Seperti yang
terjadi dikisahkan saat perang Tabuk beliau menginfakkan 200 uqiyah
emas dari hartanya ( 1 uqiyah emas = 29,75 gram emas), sehingga Umar
mengkhawatirkan apakah Abdurrahman menyisakan untuk keluarganya. Saat ditanya
Rasulullah perkara uang yang dia tinggalkan untuk keluarganya, beliau menjawab
“Mereka kutinggalkan lebih banyak dan lebih baik daripada yang kusumbangkan.”
Rasul melanjutkan pertanyaannya “Berapa?” Maka Abdurrahman menjawab: “Sebanyak
rezeki, kebaikan, dan pahala yang dijanjikan Allah.”
Beginilah profil dari pengusaha muslim sejati. Saya yakin diluar sana banyak yang seperti beliau dalam hal kedermawanannya dan kesalehannya. Semoga kita bisa meneladeni beliau dalam hal kedermawanan dan kesalehannya
Sumber : https://www.rumahzakat.org/en/belajar-dari-abdurrahman-bin-auf/
https://almanhaj.or.id/3801-abdurrahman-bin-auf-sahabat-yang-sangat-dermawan.htmlhttps://luckywidyanty.blogspot.com/2012/09/abdurrahman-bin-auf-pengusaha-sukses.html
No comments:
Post a Comment