Sunday, November 4, 2018

Aku Iri Kesalehanmu dan Kedermawananmu

Siapakah sosok yang dimaksud yang dikenal dengan kesalehannya dan kedermawanannya???
Beliau termasuk 10 orang sahabat Nabi Muhammad Shallallu 'alahi wa sallam yang dijamin di syurga...
Siapa lagi kalau bukan "ABDURRAHMAN BIN AUF".

Abdurrahman bin Auf yang diperkirakan sepuluh tahun setelah tahun gajah dengan memiliki nama 'Abdul Ka'bah' atau 'Abdu 'Amr (Masa Jahiliyah). Namun setelah memeluk  islam, Rasulullah Shallallu 'alahi wa sallam mengganti nama beliau menjadi Abdurrahman dengan nama ayahnya 'Auf bin 'Abdu bin 'Abdul Harits bin Zahrah.
 
Sedekah
Beliau sangat terkenal karena kesalehannya dan kedermawanannya. Suatu waktu ia pernah Ia pernah menyumbangkan separuh hartanya ditambah dengan 40.000 dinar, 500 kuda, 500 unta dalam satu waktu. Selain terkenal seorang yang tak pernah  sayanguntuk memberikan harta dan kekayaan yang dimilikinya, ia juga dikenal sebagai pejuang islam yang senantiasa berjuang dengan segala tenaga dan waktu untuk Islam. Ahh,, membuat siapa saja iri dan ingin seperti beliau dimasa kini. Yang menjadi pertanyaan, apakah ada sosok seperti beliau dimasa sekarang?? Semoga saja diluar sana banyak yang seperti beliau dalam hal keshalehan dan kedermawanannya.

Berawal dari tak punya apa-apa saat berhijrah ke Madinah, Abdurrahman bin Auf meninggalkan apa semua yang ia usahakan ketika di Mekkah karena lebih memilih Allah serta Rasulnya.Dipersaudarakan dengan Sa'ad bin Rabi'ah yang merupakan salah satu kaum Anshar yang kaya di Madinah oleh Rasulullah Shallallu 'alahi wa sallam. Bahkan Sa'ad bin Rabi'ah menawarkan separuh dari hartanya dan disuruh memilih salah satu dari kedua istrinya yang paling disukai Abdurrahman bin Auf.
Namun jawaban yang sangat menakjubkan diberikan oleh Abdurrahman bin Auf. Beliau hanya memita ditunjukkan pasar agar dia bisa berdagang. 

Rasulullah mempersaudarakan Abdurrahman bin Auf dengan Sa’ad bin ar-Rabi’ah. Saad berasal dari Kaum Anshar yang memang telah terkenal ketulusannya ketika menyambut kaum Muhajirin. Ia bahkan menawarkan separuh hartanya serta mempersilakan Abdurrahman bin Auf menikahi salah seorang istrinya. Saad berkata kepada Abdurrahman bin Auf:

“Saudaraku, aku adalah penduduk Madinah yang kaya. Silahkan pilih separuh hartaku, dan ambillah. Aku juga mempunyai dua orang isteri, coba pilihlah yang menarik hati anda, akan kuceraikan ia hingga anda dapat memperisterinya.”

Akan tetapi Abdurrahman bin Auf menolak semua tawaran Sa'ad. Ia hanya ingin ditunjukkan di mana letak pasar. Semenjak itu Abdurrahman bin Auf menjadi pedagang di Madinah. Ia hidup dengan keringatnya sendiri, dengan kemuliaannya mencari nafkah sebagai pedagang yang jujur nan piawai. Mudah sekali menemukan keberadaan Abdurrahman bin Auf, jika tak sedang ada di masjid, pasti ia tengah berjihad, jika tidak sedang berjihad, maka ia pasti sedang menangani segala urusan perniagaannya ke seluruh jazirah Arab. Belum lama ia memulai perdagangannya di Madinah, ia telah memperoleh keuntungan yang besar. Ia menghadap Rasulullah dan mengatakan keinginannya untuk menikah.

Ahhh,,, aku sangat iri kesalehannya.. Aku sangat iri dengan kedermawanannya yang menyumbangkan begitu banyak harta yang ia miliki sampai-sampai Umar mengkhawatirkan harta untuk keluarganya. Seperti yang terjadi dikisahkan saat  perang Tabuk beliau menginfakkan 200 uqiyah emas dari hartanya ( 1 uqiyah emas = 29,75 gram emas), sehingga Umar mengkhawatirkan apakah Abdurrahman menyisakan untuk keluarganya. Saat ditanya Rasulullah perkara uang yang dia tinggalkan untuk keluarganya, beliau menjawab “Mereka kutinggalkan lebih banyak dan lebih baik daripada yang kusumbangkan.” Rasul melanjutkan pertanyaannya “Berapa?” Maka Abdurrahman menjawab: “Sebanyak rezeki, kebaikan, dan pahala yang dijanjikan Allah.”

Beginilah profil dari pengusaha muslim sejati. Saya yakin diluar sana banyak yang seperti beliau dalam hal kedermawanannya dan kesalehannya. Semoga kita bisa meneladeni beliau dalam hal kedermawanan dan kesalehannya



Sumber :  https://www.rumahzakat.org/en/belajar-dari-abdurrahman-bin-auf/
                https://almanhaj.or.id/3801-abdurrahman-bin-auf-sahabat-yang-sangat-dermawan.html
                https://luckywidyanty.blogspot.com/2012/09/abdurrahman-bin-auf-pengusaha-sukses.html

No comments:

Post a Comment