Jumat sore sebelum matahari kembali ke peraduannya, kami
warga kota Palu beraktifitas seperti biasa tanpa khawatir adanya sesuatu yang
akan membuat kami mengenang sesuatu peristiwa. Para Pemerintah kota Palu
mempersiapkan diri untuk acara pembukaan
festival Palu Nomoni yang akan dilaksanakan pada tanggal 28 September 2018 di
anjungan penggaraman talise dimana sepanjang anjungan pantai semua warga sangat
antusias mengikuti acara festival. Acara ini di satus sisi bisa menjadi ajang
pembuktian bahwa Kota Palu itu sangatlah indah dengan ragam budayanya dan adat
istiadatnya dan bagi masyarakat sebagai hiburan gratis yang diberikan pemerintah
kota Palu sehingga banyak warga yang dari sore hari sudah berkumpul di
pinggiran pantai untuk menikmati jajanan-jajanan dan cafe-cafe yang senantiasa memanjakan lidah kami masyarakat kota Palu. Selain itu, warga yang tidak mengikuti
kegiatan festival ini tetap beraktifitas seperti biasa, aktifitas yang sama dan
mungkin berulang dengan penuh sukacita.
Gempa Bumi di PASIGALA |
Likuifaksi Di PASIGALA |
Namun, bagi warga yang berada di daerah Balaroa, Petobo, dana Jonooge gempa
bukanlah akhir bagi mereka karena tanah-tanah pada terbelah sehingga banyak
warga yang tertimpun tanah saat berusaha melarikan diri dan musibah likuifaksi
yang membuat struktur tanah yang semulanya padat menjadi seperti lumpur dan
membuat warga melarikan diri untuk menyelamatkan diri likuifaksi.
Ahhh, musibah yang sangat luar biasa bagi kami warga kota Palu, Sigi, dan Donggala. 3 kejadian dalam satu waktu, Gempa Bumi, Tsunami, dan Likuifaksi. Tiga
kejadian yang datang seketika membuat kami warga kota Palu banyak kehilangan
sanak saudara, teman dan bahkan keluarga kami. Sekitar 2000-an warga kota Palu wafat
dalam peristiwa ini dan diperkirakan ada 1000 an lebih belum ditemukan
jasadnya.
Kami warga kota Palu dipenuhi rasa trauma yang sangatluar
biasa akibat musibah ini.
Namun kami yakin, kami bisa bangkit, kami bisa kuat dan kami akan membentuk kota Palu
yang lebih hebat dari sebelumnya.
Berikut ini kepanikan yang terjadi saat gempa, tsunami dan likuifaksi:
No comments:
Post a Comment