Dibukanya lowongan CPNS pada bulan September sangat antusias disambut di berbagai kalangan para jobseeker khususnya para fresh graduate dan pegawai honorer yng sudah bekerja di beberapa instansi pemerintahan.Berlomba-lomba orang mencari informasi tentang formasi-formasi apa saja yang dibuka dan dibutuhkan di instansi-instansi pemerintahan.
Semua orang berlomba demi mendapatkan beberapa jatah sebagai pegawai negeri sipil. Besarnya jumlah pengangguran, freshgraduate, dan tenaga honorer membuat perbandingan diterimanya sekitar 1: 1000 (itu menurut saya). Kenapa saya berkata demikian? Jumlah yang keterima misalnya cuman 2 orang akan tetapi pendaftar yang masuk dan mendaftar untuk posisi yang pertama bisa mencapai ratusan bahkan mencapai ribuan orang.. :D
Walaupun peluang yang diperoleh sangat kecil setiap orang berdalih mengatakan bahwa “kalau rezeki ga kemana” :D. Di satu sisi ada benarnya ketika kita mengatakan bahwa kalau rezeki ga kemana”. Ibaratnya apa salahnya untuk mencoba, kan rezeki ga ada yang tahu.
Doktrin menjadi seorang PNS merupakan doktrin yang biasanya didapatkan oleh orang tua dengan anggapan bahwa menjadi PNS sudah enak tanpa perlu lagi takut berakhirnya kontrak kerja seperti yang dialami oleh pegawai perusahaan, adanya jenjang karir yang cukup jelas, dan adanya uang pensiun ketika tubuh tak mampu lagi bekerja.
Setelah euphoria seleksi CPNS berakhir, maka tinggalah orang-orang yang belum mendapatkan rezekinya sebagai PNS. Bersabar untuk tahun berikutnya dan berharap adanya kembali dibuka CPNS di berbagai instansi. Yahh begitulah, bersabar dan menunggu untuk tahun depan. Apakah PNS merupakan pilihan terakhir bagi setiap para jobseeker.
Semuanya tergantung bagaimana kita menyikap pekerjaan. Saya yakin diluar sana begitu banyak lowongan-lowongan pekerjaan dan rezeki-rezeki tinggal bagaimana kita menyikapinya. Menunggu setahun untuk sebuah CPNS berikutnya atau membuat perubahan agar menghasilkan rezeki yang lebih baik dari CPNS.
Bagi teman-teman yang sedang mengikuti CPNS, saya doakan perjuangan kalian tidak sia-sia dan menjadi seorang CPNS.
No comments:
Post a Comment