Sunday, November 30, 2014

SUSAN BOYLE

Susan Boyle
Susan Boyle, saya yakin beberapa dari kalian yang  sedang membaca artikel ini tak mengenal dirinya. Namun, di negara Inggris Susan Boyle sangat terkenal ketika dia pertama kali memunculkan dirinya di sebuah acara pencarian bakat (Britain’s Got Talent) pada tahun 2009.  Bahkan kepopulerannya sampai-sampai Susan Boyle pernah diundang menyanyi di pusat-pusat  pergelaran kelas dunia, termasuk dari Ratu Elizabteh.
Saya terinpirasi kepengen menulis tentang Susan Boyle ketika saya membaca sebuah buku  dari Andi Arsyil  Rahman Putra (Pemeran Furqon Ketika Cinta Bertasbih). Berdasarkan hal tersebut, saya menulis kisah versi saya sendiri berdasarkan sumber yang Insya allah menjadi inspirasi buat kita semuaa khhususnya saya sendiri bahwa tak ada satupun impian yang tak mungkin diraih.
SUSAN BOYLE, itulah hal yang pertama diungkapkan wanita yang berkelahiran 1961 ketika salah satu juri yang menanyakannya. Dari segi penampilan ketika Susan tampil di acara pencarian bakat,  sama sekali tak menggambarkan seorang calon artis yang mengutamakan penampilannya. Susan datang dengan  penampilan seperti ibu rumah tangga yang baru saja nyelesain pekerjaan rumahnya dengan rambut acak-acakkan, no make-up..
Satu hal yang menjadi kekaguman saya ketika menonton video ialah saat Susan menuju ke panggung Britain’s Got Talent, beberapa pasang mata penonton kaget melihat dan menunjukkan rasa heran ketika melihatnya. Akan tetapi, Susan tak memperdulikannya. Saya saja secara pribadi jika berada di posisinya Susan Boyle sedang menuju ke panggung dan melihat mata penonton tertuju pada saya dengan ekspresi aneh pasti saya langsung balik kebelakang panggung dengan wajah sangat merah.. :D
Ketika Simon (salah  satu juri) menanyakan asalnya, Susan menjawab cukup panjang dengan sebutan Blackburn, West Lothian, Scotland. Dan ketika Simon menanyakan kembali, apakah tempatnya merupakan sebuah kota yang besar, dengan terbata-bata bahkan sempat kehabisan kata-kata ia menjawab sekenanya bahwa tempat yang merupakan kumpulan orang-orang yang religius. Jika dilihat saat Susan menjelaskan tempat tinggalnya, nampak kesulitan menjelaskannya seperti laptop yang udah lalod. Berdasarkan biografinya, Susan ketika lahir sempat kehabisan oksigen sehingga ia mengalami cacat yaitu perkembangan otaknya abnormal dan disekolah menjadi bahan ejekan teman-temannya karena lalod..
Simon kemudian menanyakan umur dari Susa, dengan percaya dirinya menjawab “i’m 47” diikuti dengan ekspresi kaget dari Simon dan diikuti dengan beberapa pecakapansingkat antara simon dan susan boyle yang diikuti dengan pandangan aneh bahkan memandang rendah penonton terhadap susan boyle.
Satu hal yang membuat saya kagum dengan sosoknya adalah ketika salah satu juri menanyakan apa impiannya, ia pun dengan percaya diri tanpa memperdulikan sindiran-sindiran dan ekspresi aneh dari penonton menjawab bahwa ia kepengen menjadi penyanyi profesional seperti  Allain Page (Aktris yang sangat terkenal di bidang musik teatrikal) sehingga membuat seluruh penonton menertawakannya. Saat ditanya kembali,  kenapa ia mengininkan. Susan pun menjawab impiannya dengan bersemgat dan penuh keyakinan bahwa jika  ia diberikan kesempatan , dia akan mengubah dunia.
Ketika tiba saatnya ia menyanyi, Susan membungkam semua penonton bahkan juri Amanda Holen sempat berkacamatanya ketika seorang wanita tua bertubuh gemuk menyanyikan lagu  “I Dreamed  a  Dream”. 90% penonton yang tertawa dan mengejek ketika dialog antara susan boyle dan juri yang membahas tentang dirinya dan impiannya dibuat terhenyak dengan suara emasnya bahkan selama ia menyanyi tak henti-hentinya teriakkan kekaguman mereka tunjukkan sampai-sampai seluruh penonton memberikan “standing applause” untuknya.
Itulah sedikit kisah dari susan boyle,  wanita tua yng berumur 47 tahun yang awal kemunculannya jadi bahan ejekan dan kemudian mengubah ejekan tersebut dengan decak kagum dari penonton.
Dari kisah tersebut, saya sebagai penulis mengambil banyak sekali hikmah di dalamnya. Susan Boyle memiliki impian terbesar di balik kekurangannya. Ia mampu membuktikan dibalik kekurangannya terdapat kelebihan yang tak orang lain miliki.
Susan boyle membuat saya kagum ketika dia dengan penuh  keberanian dan percaya dirinya, menunjukkan inilah diri saya. Terkadang kita malu untuk membuktikan diri kita bahwa kita dapat meraih impian dan harapan kita.  Pengalaman-pengalaman hidup yang tersimpan di memori kita yang terkadang tak sesuai harapan menjadi tembok besar buat diri kita meraih impian.  Sehingga rasa minder dan malu akan senantiasa menghantui diri kita untuk meraih impian dan harapan.  Saya sebagai penulis perlu blajar dari Susan Boyle, seorang wanita tua yang memiliki tekad dan impian yang sangat besar untuk meraih impiannya dengan kondisi keadaan otak abnormal mampu menghilangkan rasa malu dan minder sehingga kekuatan keberanian dan percaya diri tumbuh akibat dari alam bawah sadarnya merespon bahwa ia bisa mengalahkan rasa minder dan malunya.
Pada umumnya kita terlalu terfokus dengan kekurangan-kekurangan kita sehingga kekuatan yang tersembunyi dalam diri kita tak akan muncul dan akan terus tersimpan. Kita terlalu sibuk memikirkan kekurangan dalam diri kita sehingga potensi yang kita miliki akan semakin terkubur dalam diri kita yang mengakibatkan impian-impian yang akan kita raih semakin abstrak. Saya menyadari bahwa saya adalah  seorang yang memiliki rasa minder dan rasa malu, akan tetapi insya allah saya akan coba  untuk memperbaiki diri saya agar bisa seperti susan boyle yang bisa memunculkan keberanian dan percaya diri untuk meraih impian tanpa terpengaruh dengan lingkungan atau  orang disekitarnya.
Selain hal diatas yang membuat saya kagum adalah bagaimana dia tetap menjaga impiannya agar tetap terjaga dalam dirinya walaupunusianya udah dikatakan cukup tua untuk mengikuti sebuah ajang kontes menyanyi. Saya kembali teringat dengan hukum “The Law of Attraction” (Hukum Tarik Menarik). Tubuh kita akan memberikan energi positif ke alam semesta sehingga alam semesta  mencoba merealisasikannya ke dalam diri kita cepat atau lambat yang  kita balut dalam kehidupan  sehari-hari kita. Perasaan bahagia untuk menjaga impian dan harapan itulah yang mesti senantiasa kita jaga seraya berdoa.  Bentuk doa yang  senantiasa kita balut kepada ALLAH SWT, Insya Allah Alam semesta akan memberikan jalan-jalan yang terkadang tak dipahami secara rasional oleh akal. Dalam kasus ini, Susan Boyle mendapatkan jawaban dari segala impian dan harapannya di usia yang cukup tua.
Satu hal yang perlu kita ketahui, bahwa ALLAH Maha Mengetahui. Dia yang paling tw yang mana yang terbaik buat hambanya.  Jadi, walaupun susan boyle mendapatkan impian dan harapannya di usia tua, itulah ketetapan ALLAH yang  paling terbaik buatnya  dimana di usia tersebut Susan Boyle meraih impian dan harapannya di usia senja. Oleh karena itu, kita bisa mengambil hikmah bahwa kita senantiasa mesti menjaga harapan dan impian kita walaupun itu terkadang menurut akal logika  mustahil untuk diraih tetapi yakinlah ketika kita meyakininya dengan  sebaik-baiknya dan senantiasa berdoa meminta kepadaNYA. Tidk ada yang mustahil di dunia ini, yakinlah ALLAH SWT caranya akan memberikan impian dan harapan itu disaat yang tepat buat diri kita sehingga mengantarkan kita kepada kesuksesan.

Sumber :
http://en.wikipedia.org/wiki/Elaine_Paige
http://www.biography.com/people/susan-boyle-454696

Hope: Desire, Dream, Destiny (Andi Arsyil Rahman Putra)

No comments:

Post a Comment