Friday, June 19, 2015

HABITS PART III

Artikel ini merupakan sambungan dari pembahasan habits sebelumnya pada part I dan II. sambungan artikel ini lebih menjelaskan godaan-godaan yang akan kta hadapi dalam 30 hari kedepan. berikut ini ulasannya:

Proses perjalanan membentuk habits, kita akan menjumpai beberapa godaan yang membuat kita terhenti di tengah jalan. Godaan itu datangnya dari setan, Berikut ini teknik godaan yang datangnya dari syetan, diambil dari buku dasar-dasar godaan syaithan bagi pemula, ditulis oleh Syaithani Rajiim antara lain:


  • Kata mendingan
Kata ini membuat kita membandingkan keadaan kita dengan keadaan yang  lebih buruk daripada kita, sehingga kita mencukupkan diri pada hal buruk hanya karena ada yang lebih buruk lagi dari kita.misalnya  “MENDINGAN saya sudah baca walaupun cuman selembar daripada yang lain ga pernah sama sekali” atau “MENDINGAN saya cuman nggak shalat subuh, daripada yang lain ga shalat seharian”. Contoh diatas merupakan salah satu teknik setan yang membuat standar hidup kita menurun dan akhirnya membuat kita batal membentuk sebuah  habits.

  • Kata “yang lain juga begitu”
Kata ini membuat kita merasa lebih tak bersalah saat kita melakukan sesuatu  dibawah standar kebaikan, karena yang lain ikut juga melakukan hal yang sama. Misalnya “ahh,, ga apa-apalah merokok, YANG LAIN JUGA BEGITU, orang tuaku aja merokok. Bila kita termakan godaan  ini membuat kita mengalami kesulitan dalam membentuk habits baik dengan practice dan repitition.
  • Kata “Sekali-kali aja”
Kata ini akan sering muncul apabila kita mulai solid dalam membentuk sebuah  habits baru, cobaan untuk melanggar komitmen datang disaat kita lengah, habits positifyang ingin kita bentuk melalui practice dan repitition akan batal karena godaan ini. Misalnya “saya kan dah serius untuk melaksanakan membaca 20 menit sehari membaca, tapi karena hari ini aku  benar-benar sibuk, SEKALI-KALI AJA ga membaca buku kan ga ada masalah hanya hari ini doang kok”. Kata ini apabila sekali kita turuti akan ada kata lanjutan “Ini yang terakhir deh” . apabila sudah mengenal kata “ini  yang terakhir deh” akan ada kata “ini yang terakhir deh”  selanjutnya, sehingga habits yang bak akan sulit terbentuk.


Demikian artikel yang saya buat mengenai habits, keseluruhan artikel ini merupakan rangkuman yang saya ambil dari buku  Ustad Felix Y. Siauw mengenai “HABITS” . artikel ini saya buat untuk berbagi dari apa yang saya peroleh  di buku beliau. Semoga bisa bermanfaat buat anda semua khususnya buat diri saya sendiri yang sedang proses dalam membentuk sebuah habits baik walaupun saya akui saya sering melanggar komitmen yang saya buat. Hehe...  tapi insya allah artikel ini sangat berguna buat anda semua dan Saya sangat mengharapkan komentar anda demi perbaikan tulisan saya kedepannya,, thanks..

No comments:

Post a Comment