Saturday, December 20, 2014

Pria Metroseksual Vs Pria Uberseksual

Jalan Cinta Para Pejuang (Salim A. Fillah)
Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang pria uberseksual dan metroseksual. Saya mendapat informasi ini ketika saya membaca buku karangan Salim A. Fillah yang berjudul “Jalan Cinta Para Pejuang”. Pada tulisan ini saya akan mengambil tulisan dari beliau dan membuatnya dengan versi saya sendiri tanpa mengurangi maksud dan makna dari tulisan beliau.

Sebelum saya membahas lebih jauh tentang pria metroseksual dan uberseksual. Saya tertarik ketika penulis menjelaskan tentang sejarah di dekade 90-an yang mengatakan dalam buku The Metrosexual  Guide to Style oleh penulis Michael Flocker bahwa istilah untuk pria metroseksual merupakan sebuah pria yang revolusioner. Hal ini dikarenakan dimasa itu pria revolusioner identik dengan perawakan kulit, kuku, rambut dan ketertarikan secara berlebihan terhadap mode fashion sehingga hal yang melekat dalam diri seorang laki-laki ialah seorang homoseksualitas.

Sunday, November 30, 2014

SUSAN BOYLE

Susan Boyle
Susan Boyle, saya yakin beberapa dari kalian yang  sedang membaca artikel ini tak mengenal dirinya. Namun, di negara Inggris Susan Boyle sangat terkenal ketika dia pertama kali memunculkan dirinya di sebuah acara pencarian bakat (Britain’s Got Talent) pada tahun 2009.  Bahkan kepopulerannya sampai-sampai Susan Boyle pernah diundang menyanyi di pusat-pusat  pergelaran kelas dunia, termasuk dari Ratu Elizabteh.
Saya terinpirasi kepengen menulis tentang Susan Boyle ketika saya membaca sebuah buku  dari Andi Arsyil  Rahman Putra (Pemeran Furqon Ketika Cinta Bertasbih). Berdasarkan hal tersebut, saya menulis kisah versi saya sendiri berdasarkan sumber yang Insya allah menjadi inspirasi buat kita semuaa khhususnya saya sendiri bahwa tak ada satupun impian yang tak mungkin diraih.
SUSAN BOYLE, itulah hal yang pertama diungkapkan wanita yang berkelahiran 1961 ketika salah satu juri yang menanyakannya. Dari segi penampilan ketika Susan tampil di acara pencarian bakat,  sama sekali tak menggambarkan seorang calon artis yang mengutamakan penampilannya. Susan datang dengan  penampilan seperti ibu rumah tangga yang baru saja nyelesain pekerjaan rumahnya dengan rambut acak-acakkan, no make-up..
Satu hal yang menjadi kekaguman saya ketika menonton video ialah saat Susan menuju ke panggung Britain’s Got Talent, beberapa pasang mata penonton kaget melihat dan menunjukkan rasa heran ketika melihatnya. Akan tetapi, Susan tak memperdulikannya. Saya saja secara pribadi jika berada di posisinya Susan Boyle sedang menuju ke panggung dan melihat mata penonton tertuju pada saya dengan ekspresi aneh pasti saya langsung balik kebelakang panggung dengan wajah sangat merah.. :D
Ketika Simon (salah  satu juri) menanyakan asalnya, Susan menjawab cukup panjang dengan sebutan Blackburn, West Lothian, Scotland. Dan ketika Simon menanyakan kembali, apakah tempatnya merupakan sebuah kota yang besar, dengan terbata-bata bahkan sempat kehabisan kata-kata ia menjawab sekenanya bahwa tempat yang merupakan kumpulan orang-orang yang religius. Jika dilihat saat Susan menjelaskan tempat tinggalnya, nampak kesulitan menjelaskannya seperti laptop yang udah lalod. Berdasarkan biografinya, Susan ketika lahir sempat kehabisan oksigen sehingga ia mengalami cacat yaitu perkembangan otaknya abnormal dan disekolah menjadi bahan ejekan teman-temannya karena lalod..
Simon kemudian menanyakan umur dari Susa, dengan percaya dirinya menjawab “i’m 47” diikuti dengan ekspresi kaget dari Simon dan diikuti dengan beberapa pecakapansingkat antara simon dan susan boyle yang diikuti dengan pandangan aneh bahkan memandang rendah penonton terhadap susan boyle.
Satu hal yang membuat saya kagum dengan sosoknya adalah ketika salah satu juri menanyakan apa impiannya, ia pun dengan percaya diri tanpa memperdulikan sindiran-sindiran dan ekspresi aneh dari penonton menjawab bahwa ia kepengen menjadi penyanyi profesional seperti  Allain Page (Aktris yang sangat terkenal di bidang musik teatrikal) sehingga membuat seluruh penonton menertawakannya. Saat ditanya kembali,  kenapa ia mengininkan. Susan pun menjawab impiannya dengan bersemgat dan penuh keyakinan bahwa jika  ia diberikan kesempatan , dia akan mengubah dunia.
Ketika tiba saatnya ia menyanyi, Susan membungkam semua penonton bahkan juri Amanda Holen sempat berkacamatanya ketika seorang wanita tua bertubuh gemuk menyanyikan lagu  “I Dreamed  a  Dream”. 90% penonton yang tertawa dan mengejek ketika dialog antara susan boyle dan juri yang membahas tentang dirinya dan impiannya dibuat terhenyak dengan suara emasnya bahkan selama ia menyanyi tak henti-hentinya teriakkan kekaguman mereka tunjukkan sampai-sampai seluruh penonton memberikan “standing applause” untuknya.
Itulah sedikit kisah dari susan boyle,  wanita tua yng berumur 47 tahun yang awal kemunculannya jadi bahan ejekan dan kemudian mengubah ejekan tersebut dengan decak kagum dari penonton.
Dari kisah tersebut, saya sebagai penulis mengambil banyak sekali hikmah di dalamnya. Susan Boyle memiliki impian terbesar di balik kekurangannya. Ia mampu membuktikan dibalik kekurangannya terdapat kelebihan yang tak orang lain miliki.
Susan boyle membuat saya kagum ketika dia dengan penuh  keberanian dan percaya dirinya, menunjukkan inilah diri saya. Terkadang kita malu untuk membuktikan diri kita bahwa kita dapat meraih impian dan harapan kita.  Pengalaman-pengalaman hidup yang tersimpan di memori kita yang terkadang tak sesuai harapan menjadi tembok besar buat diri kita meraih impian.  Sehingga rasa minder dan malu akan senantiasa menghantui diri kita untuk meraih impian dan harapan.  Saya sebagai penulis perlu blajar dari Susan Boyle, seorang wanita tua yang memiliki tekad dan impian yang sangat besar untuk meraih impiannya dengan kondisi keadaan otak abnormal mampu menghilangkan rasa malu dan minder sehingga kekuatan keberanian dan percaya diri tumbuh akibat dari alam bawah sadarnya merespon bahwa ia bisa mengalahkan rasa minder dan malunya.
Pada umumnya kita terlalu terfokus dengan kekurangan-kekurangan kita sehingga kekuatan yang tersembunyi dalam diri kita tak akan muncul dan akan terus tersimpan. Kita terlalu sibuk memikirkan kekurangan dalam diri kita sehingga potensi yang kita miliki akan semakin terkubur dalam diri kita yang mengakibatkan impian-impian yang akan kita raih semakin abstrak. Saya menyadari bahwa saya adalah  seorang yang memiliki rasa minder dan rasa malu, akan tetapi insya allah saya akan coba  untuk memperbaiki diri saya agar bisa seperti susan boyle yang bisa memunculkan keberanian dan percaya diri untuk meraih impian tanpa terpengaruh dengan lingkungan atau  orang disekitarnya.
Selain hal diatas yang membuat saya kagum adalah bagaimana dia tetap menjaga impiannya agar tetap terjaga dalam dirinya walaupunusianya udah dikatakan cukup tua untuk mengikuti sebuah ajang kontes menyanyi. Saya kembali teringat dengan hukum “The Law of Attraction” (Hukum Tarik Menarik). Tubuh kita akan memberikan energi positif ke alam semesta sehingga alam semesta  mencoba merealisasikannya ke dalam diri kita cepat atau lambat yang  kita balut dalam kehidupan  sehari-hari kita. Perasaan bahagia untuk menjaga impian dan harapan itulah yang mesti senantiasa kita jaga seraya berdoa.  Bentuk doa yang  senantiasa kita balut kepada ALLAH SWT, Insya Allah Alam semesta akan memberikan jalan-jalan yang terkadang tak dipahami secara rasional oleh akal. Dalam kasus ini, Susan Boyle mendapatkan jawaban dari segala impian dan harapannya di usia yang cukup tua.
Satu hal yang perlu kita ketahui, bahwa ALLAH Maha Mengetahui. Dia yang paling tw yang mana yang terbaik buat hambanya.  Jadi, walaupun susan boyle mendapatkan impian dan harapannya di usia tua, itulah ketetapan ALLAH yang  paling terbaik buatnya  dimana di usia tersebut Susan Boyle meraih impian dan harapannya di usia senja. Oleh karena itu, kita bisa mengambil hikmah bahwa kita senantiasa mesti menjaga harapan dan impian kita walaupun itu terkadang menurut akal logika  mustahil untuk diraih tetapi yakinlah ketika kita meyakininya dengan  sebaik-baiknya dan senantiasa berdoa meminta kepadaNYA. Tidk ada yang mustahil di dunia ini, yakinlah ALLAH SWT caranya akan memberikan impian dan harapan itu disaat yang tepat buat diri kita sehingga mengantarkan kita kepada kesuksesan.

Sumber :
http://en.wikipedia.org/wiki/Elaine_Paige
http://www.biography.com/people/susan-boyle-454696

Hope: Desire, Dream, Destiny (Andi Arsyil Rahman Putra)

Thursday, November 27, 2014

Quantum Ikhlas

Dalam buku ini penulis mengulas bahwa segala sesuatu yang ada di dunia berasal dari sesuatu yang tidak tampak. Dari sebuah kisah dimana seorang siswa yang menanyakan darimanakah  semua alam semesta ini berasal, dari pernyataan tersebut sang guru meminta siswa mengambil sebuah biji dari buah di sebuah pohon tempat mereka sedang belajar. Dan guru tersebut memerintahkan  siswa tersebut membelah biji tersebut sampai siswa tersebut tak dapat membelahnya lagi sehingga yang ada hanya hampa dan kosong. Guru kemudian menjelaskan bahwa dari pohon itu segala sesuatunya berasal dari sesuatu yang tidak ada, hampa dan kosong.
Penulis menjelaskan bahwa, segala kekayaan yang dimiliki oleh orang-orang sukses seperti uang, mobil mewah, rumah. Darimanakah itu semua berasal? Jika kita mengaitkannya dengan penjelasan diatas dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa semuanya berasal dari sesuatu yang tidak terlihat walaupun dari segi kasat mata kita dapat melihatnya. Tapi yakinlah semua yang dimiliki itu berasal dari sesuatu yang tak dapat terlihat dan semua yang tak terlihat itu berasal daerah quantum/quantum zone. Jadi, satu hal yang perlu dipahami bahwa dengan menggunakan quantum zone kita bakalan bisa mendapatkan impian-impian dan harapan kita yang akan merevolusi cara pandang kita tentang kesuksesan.

Wednesday, November 26, 2014

Tolonglah Orang Untuk Memperbaik Diri

Membantu orang lain memang bukanlah perkara yang mudah dilakukan. Tanpa perasaan dan iman yang cukup dalam, uluran tangan tak mungkin dilakukan. Manusia kebanyakan, membantu orang lain yang dalam kesulitan, pikirannya selalu tertuju kepada keuntungan yang didapat. Perhitungan matematika pun dilibatkannya.
Mungkin sebagian banyak dari kita sulit tergerak hatinya untuk membantu orang lain yang dilanda kesusahan. Mungkin juga, kita berpikir mengapa harus membantu orang lain, sementara diri sendiri masih dalam kesusahan dan banyak kekurangan. Kita sebagai manusia adalah makhluk sosial. Kita hidup berdampingan dengan manusia lainnya. Dan setiap dari kita akan terjadi hubungan timbal balik dengan manusia lain dan juga makhluk lainnya.
Kita semua pernah mengalami kesusahan. Meskipun ada yang merasa tidak pernah kesusahan, ada saatnya nanti kita akan memerlukan bantuan orang lain. Bukankah, Tuhan akan memudahkan urusan seseorang jika ia mau membantu orang yang kesusahan. Membantu orang lain pada hakikatnya sama dengan membantu diri sendiri karena bantuan yang kita berikan akan mengundang bantuan dari Tuhan.

Pada kenyataannya, riset telah membuktikan bahwa seseorang yang banyak menolong orang lain, mampu mengobati luka di perasaannya, misalnya depresi atau stres. Sehingga kita bisa merasa bahagia dengan membahagiakan orang lain. Apabila kita mampu untuk membantu orang lain yang kesusahan, maka segerakanlah didasari niat yang tulus dan hati yang ikhlas. Karena sekecil apapun bantuan yang kita berikan, maka kebaikan pula yang akan menghampiri hidup kita.

Sumber :
http://www.katahati.co.id/tolonglah-orang-untuk-memperbaiki-diri/

Monday, November 17, 2014

KISAH NYATA ARIF SI NARAPIDANA CILIK YANG CERDAS


Pada kesempatan ini, saya sangat tertarik dengan sebuah  tulisan di sebuah blog inspirasi remaja islam. Dalam blog ini saya membaca sebuah postingan tertanggal 02 september 2012 tentang seorang anak kecil yang begitu sangat mencintai dan menyayangi kedua orang tuanya. Seorang anak kecil yang melakukan pembunuhan karena ayahnya dibunuh dan dengan kepintarannya dia dapat melarikan diri dari penjara hanya untuk bertemu dengan ibunya. Semoga kita bisa mengambil hikmah dari kisah ini :

Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ... Terus terang, meski sudah beberapa kali mengadakan penelitian Kriminal di LP, pengalaman kali ini adalah pengalaman pertama saya ngobrol langsung deng
an seseorang yang didakwa kasus pembunuhan berencana.

Dengan jantung dag dig dug, pikiran saya melayang-layang mengira-ngira gambaran orang yang akan saya temui. Sudah terbayang muka keji Hanibal Lecter, juga penjahat-penjahat berjenggot palsu ala sinetron, dan gambaran-gambaran pembunuh berdarah dingin lain yang sering saya temui di cerita TV.

Well, akhirnya setelah menunggu sekian lama berharap-harap cemas, salah satu sipir membawa seorang anak kehadapan saya.Yup, benar seorang anak berumur 8 tahun. Tingginya tidak lebih dari pinggang orang dewasa dengan wajah yang diliputi senyum malu-malu. Matanya teduh dengan gerak-gerik yang sopan.

Saya pun membaca berkas kasusnya yang diserahkan oleh sipir itu. Sebelum masuk penjara ternyata ia adalah juara kelas di sekolahnya, juara menggambar, jago bermain suling, juara mengaji dan azan di tingkat anak-anak.

Kemampuan berhitungnya lumayan menonjol. Bahkan dari balik sekolah di dalam penjara pun nilai sekolahnya tercatat kedua terbesar tingkat provinsi. Lantas kenapa ia sampai membunuh? Dengan rencana pula?

Wednesday, November 12, 2014

Menguasai Emosi

Bukan hidup namanya jika tidak diwarnai dengan berbagai permasalahan kehidupan. Dan tidak ada kehidupan jika tidak ada rintangan yang menghadang. Menghadapi dan menemukan solusi permasalahan kehidupan tidak hanya membutuhkan tenaga dan materi yang Anda miliki. Solusi bisa didapat bila seseorang memiliki tingkatan dan penguasaan emosi yang baik dalam penyelesaian masalah.

Kebahagiaan seseorang juga ditentukan oleh pertumbuhan emosi. Bila emosi seseorang lebih dikuasai oleh emosi negatif maka kebahagiaan akan sangat sulit dicapai. Sebaliknya, kebahagiaan akan didapat jika emosi seseorang berada dalam area positif.

Emosi dikenal sebagai penyakit yang tersembunyi. Berbagai penyakit , baik penyakit jasmani maupun penyakit batin yang diderita seseorang bisa dipengaruhi oleh keadaan emosi. Maka begitu pentingnya mengenali diri dan penguasaan emosi yang baik untuk menangani penyakit yang tersembunyi ini.

Namun, emosi juga diperlukan dalam aktifitas kehidupan seseorang. Emosi mampu membantu proses pembelajaran dan sangat berpengaruh terhadap keberhasilan seseorang. Emosi yang benar dan sesuai kadar, akan mampu mengidentifikasi setiap permasalahan dengan bijak serta mampu membedakan penggunaan dan peran antara pikiran juga perasaan.

Mari mengolah emosi energi  dan tingkatkan  optimasi hati untuk menuju hidup yang bermanfaat sehingga sukses dan bahagia bisa didapat.

Sumber: 
http://app.getresponse.com/archive/admin_994949/Menguasai-Emosi-218656202.html?u=Homk

Tuesday, November 4, 2014

SULTAN AHMED MOSQUE

Pada kesempatan kali ini entah kenapa saya kepengen menulis tentang  sejarah dari masjid yang paling terkenal dari segi instrukturnya dan dari segi lokasinya yang terletak diantara Asia Barat dan daerah Eropa. Ketertarikan saya bermula dari  membaca novel 99 cahaya langit diatas eropa. Dalam novel tersebut dijelaskan keindahan dari masjid tersebut. Saya yakin teman-teman udah mengetahui masjid yang saya maksud, masjid yang saya maksud ialah masjid Blue Mosque atau Sultan Ahmet Mosque yangterletk di Kota Istabul bagian dari negara Turki.
Masjid Blue Mosque didirikan oleh Sultan Ahmet I, hal ini dikarenakan mendapat hasil yang kurang memuaskan dari perang persia dan setelah adanya perdamaian Zsitvatorok (1606). Sultan Ahmed I berasal dari Dinasti Ottoman yang menguasai Turki pada abad ke-14 dengan memerintah Turki mulai tahun 1603 – 1617. Pembangunan masjid ini dimulai dibangun pada tahun  1609 sampai dengan pada tahun 1616, namun acara perayaan telah berdirinya masjid tersebut dilaksanakan pada tahun 1617. Pembangunan dari masjid dimulai pada bulan Agustus 1609 ketika Sultan datang untuk pertama kalinya didaerah tersebut.
(Sultan Ahmed I)

Thursday, October 30, 2014

Tersenyumlah..

..Tersenyumlah..

Elia Abu Madhi berkata :
orang berkata, “Langit selalu berduka dan mendung.”
Tapi aku berkata, “Tersenyumlah, cukuplah duka cita di langit sana.”
Orang berkata, ”Masa muda telah berlalu dariku.”
Tapi aku berkata, “Tersenyumlah, bersedih menyesali masa muda tak akan pernah mengembalikannya”.
Orang berkata, “Langitku yang ada di dalam jiwa telah membuatku merana dan berduka.  Janji-janj telah mengkhianatiku ketika kalbu telah menguasainya. Bagaimana mungkin jiwaku sanggup mengembangkan senyum manisnya”.
Maka akupun berkata, “Tersenyumlah dan berdengdanglah,  kala kau membandingkan semua umurmu kan habis untuk merasakan sakitnya”.
Orang berkata, “ perdagangan selalu penuh intrik dan penipuan, ia laksana musafir yang akan mati karena terserang rasa haus."
Tapi aku berkata, “tetaplah tersenyum, karena engkau akan mendapatkan penangkal dahagamu. Cukuplah engkau tersenyum, karena mungkin hausmu akan sembuh dengan sendirinya. Maka mengapa engkau harus bersedih dengan dosa dan kesalahan itu?”
Orang berkata, “ sekian hari raya telah tampak tanda-tandanya seakan memerintahkanku membeli pakaian dan boneka-boneka. Sedangkan aku punya kewajiban bagi teman-teman dan saudara, namun telapak tanganku tak memegang walau hanya satu dirham adanya.”
Ku katakan, “Tersenyumlah, cukuplah bagi dirimu karena anda masih hidup, dan engkau tidak kehilangan saudara-saudara dan kerabat yang kau cintai.”
Orang berkata, “ malam memberiku minuman ‘alqamah
Tersenyumlah, walaupun kau makan buah ‘alqamah
“Mungkin saja orang yang melihatmu berdendang akan membuang semua kesedihan. Berdengdalah apa kau kira dengan cemberut akan memperoleh dirham atau kau merugi karena menampakkan wajah berseri?”
“Saudaraku, tak membahayakan bibirmu jika engkau tersenyum atau juga tak membahayakan jika wajahmu tampak indh berseri”
“Tertawalah, sebab meteor-meteor langit juga tertawa, mendung tertawa, karenanya kami mencintai bintang-bintang”.
Orang berkata, “wajah berseri tidak membuat dunia bahagia yang datang ke dunia dan pergi dengan gumpalan amarah.”
Ku katakan, “Tersenyumlah, selama antara kau dan kematian ada jarak sejengkal, setelah itu engkau tidak aka pernah tersenyum.”

Sumber :
Buku La Tahzan,
Dr. Aidh Al-Qarni

Satu Pukulan Di Balas Satu Pukulan

Begitulah yang dikatakan seorang pedagang pada anaknya ketika sang anak kembali dar perjalanannya (misi dagang). Ceritanya, si pedagang mengirim anaknya untuk berdagang di luar daerah. Suatu hari, ketika anaknya sedang bepergian, dari beranda rumahnya si pedagang memandang ke luar. Dia melihat seorang tukang pikul air mencium anak perempuannya.
Si ayah diam sampai anak laki-lakinya kembali dari perjalanan. Dia bertanya kepada anaknya ketika anaknya pulang dari perjalanan. “Apa yang engkau lakukan dalam misi dagangmu?”
“Saya menjual, membeli, dan melakukan begini-begitu, “jawab sang anak.
“Bukan itu yang kutanyakan. Apakah kamu melakukan hal lain?” Tanya ayahnya.
Pada mulanya si anak tidak mengaku, namun setelah didesak terus, ia pun mengaku, “Aku tidak melakukan apa-apa, ayah, selain mencium seorang gadis yang aku sukai di pasar.”
Ketika itulah, si ayah berkata, “Satu Pukulan Dibalas Satu Pukulan. Jika kamu mencium wanita itu lebih dari satu kali. Tentu tukang pikul air akan menambah ciumannya pada saudara perempuanmu.
Ujaran ini persis seperti apa yang dikatakan Imam Syafi’i dalam sebuah syairnya:
Jagalah kehormatan diri, niscaya
Wanita-wanita mahram kalian terjaga
Jauhilah apa yang tidak pantas bagi seorang muslim
Zina adalah hutang. Jika kau meminjam
Maka pelunasannya ditanggung keluargamu
Maka sadarlah!
Dari penjelasan diatas bahwa zina merupakan hutang yang dimana didalamnya termasuk ciuman dan pelunasannya adalah keluarga kita. Kalau kita sebagai remaja pernah melakukan hal tersebut, bagaimana jika peluanasannya terjadi pada ibumu, saudara perempuanmu, dan kaum hawa dari keluarga ayah dan ibumu. Tentu kalian tidak menginginkan hal tersebut terjadi. Oleh karena itu, marilah kita menghindari perbuatan yang namanya zina. Agar kita tergolong orang-orang yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT.

Sumber:
Buku Pemuda Pewaris Surga

Fithrah dan Bashirah

Cara mencintai lawan jenis yang benar menurut pandangan Islam, yaitu mencintai dengan timbangan fithrah dan bashirah. Mencintai dengan kesucian dan mata hati. Fithrah dan Bashirah yang jadi timbangannya. Yaitu, mencintai lawan jenis bukan karena tertipu oleh kecantikan paras wajahnya dan keelokan bentuk tubuhnya. Bukan karena tersihir oleh matanya yang berkilat-kilat indah seperti bintang kejora. Bukan pula terpikat karena bibirnya yang ranum segar seperti mawar merekah. Juga bukan karena keindahan suaranya yang susah dilupakan. Bukan karena hartanya melimpah ruah. Bukan karena kehormatannya, yang akan membuat kamu terhormat karena menikahinya. Jika bukan karena itu semua kamu mencintainya. Tapi, kamu mencintainya dengan memakai timbangan fitrahmu, dan mata batinmu. Kamu mencintai lawan jenismu karena merasakan kesucian jiwanya dan agamanya, dan mata batinmu condong karena kecantikan akhlak dan wataknya. Hatimu terpikat karena harumnya kalimat-kalimat yang keluar dari lidahnya.
“ Saat Itulah Kamu Mencintai Lawan Jenis Dengan Benar”


Sumber:
Novel Dalam Mihrab Cinta 

Ramuan Senyawa Cinta

Mahasuci Allah yang telah menyimpan “sedikit saja” rasa cinta dan kasih sayang dalam dada manusia. Mengapa dikatakan sedikit? Ada baiknya jika kita menyimak sabda Rasulullah SAW berikut ini.
“ Sesungguhnya Allah membagi kasih sayang dalam seratus bagian dan menyimpan yang sembilan puluh sembilan pada-Nya dan menurunkan yang satu bagian ke bumi. Karena kasih sayang yang satu bagian itulah semua makhluk-Nya saling menyayangi satu sama lain. Bahkan seekor kuda betina menjauhkan kakinya dari sang anak yang baru dilahirkan karena ia khawatir akan menginjaknya”(Riwayat Al Bukhari)
Bayangkan, hanya satu dari seratus bagian kasih sayang yang Allah turunkan ke bumi, efeknya sudah demikian dahsyat. Sejak zaman Nabi Adam AS hingga sekarang, bahkan hingga kiamat nanti, yang satu bagian ini telah menjadikan hidup manusia penuh warna, sarat cerita dan luar biasa. Benar kata sebuah ungkapan,”Cinta itu tidak membuat bumi berputar. Namun cinta membuat perputaran tersebut jadi lebih bermakna”. Tentunya ungkapan ini dilihat dari perspektif manusia. Sebab perputaran bumi pun telah terjadi karena adanya cinta. Yaitu cinta dan kasih sayang Allah SWT.

Sharing dan Meminta Pendapat Atas Suatu Masalah

Dalam kehidupan sehari-hari kita sering dihadapkan berbagai macam permasalahan hidup. Ada kalanya kita dapat menyelesaikan permasalahan tersebut dan ada pula kita dihadapkan permasalah hidup yang membuat kita tidak tahu harus berbuat serta tindakan apa yang mesti kita ambil. Kita tidak bisa menghindari dari permasalahan yang terjadi pada diri kita. Hal yang bisa kita lakukan adalah menyelesaikan permasalahan tersebut atau kalah dari permasalahan tersebut yang membuat kita pada umumnya stress dan menjadi beban pikiran.
Dalam menghadapi permasalahan yang membuat kita susah untuk menyelesaikan permasalahan tersebut saya menyarankan untuk anda dalam mengambil sebuah keputusan dengan cara melakukan sharing-sharing dan meminta pendapat kepada orang tua, sahabat,  teman ataupun orang yang memiliki pengalaman hidup lebih banyak dibandingkan anda. Hal ini dikarenakan ketika anda menceritakan permasalahan kepada orang yang percaya secara tidak langsung itu membuat pikiran anda terhadap atas permasalahan tersebut semakin berkurang walaupun tidak dapat menyelesaikan masalah ttersebut seluruhnya. Namun dengan melakukan sharing secara tidak langsung membuat  setitik harapan atas penyelesaian masalah tersebut ketika orang yang anda percaya memberikan saran-saran dan masukan atas tindakan atau hal apa yang anda perlukan untuk menyelesaikan atau menentukan pilihan dari permasalahan yang dihadapi.

Air Mata Kesedihan

Banyak orang merasa malu ketika mengeluarkan air mata di kala mereka bersedih, mereka menganggap diri mereka sebagai orang yang cengeng dan tidak sepantasnya melakukan hal tersebut. mereka berusaha sekuat tenaga untuk tidak mengeluarkan air mata yang diakibatkan permasalahan yang dihadapinya. Akan tetapi, tanpa disadarinya pun air mata yang mereka tahan telah memabasahi pipinya.
Kesedihan  akan suatu permasalah atau sebuah musibah yang mengakibatkan keluarnya air mata bukanlah sebuah hal yang yang aneh, tidak peduli apakah dia seorang laki-laki atau perempuan, kaya atau miskin, kuat atau lemah, karena itu merupakan fitrah bahwa kita merupakan manusia yang memiliki hati. Hati yang peka yang bisa merasakan sesuatu yang terjadi pada diri kita, jikalau hati kita merasakan suatu musibah atau permasalahan yang cukup berat secara alami kita akan mengeluarkan air mata.
MENANGISLAH KAWAND,

Sikap Dalam Menghadapi Masalah

Pada setiap permasalahan yang dihadapi, terkadang membuat kita pasrah dan kalah oleh keadaan yang membuat kita tidak tahu lagi harus berbuat apa untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Permasalahan yang tidak ada akhir kadang membuat orang berpikiran pendek untuk menyelesaikan permasalahan tersebut dengan cara mengakhiri hidup. Tindakan tersebut merupakan tindakan yang sangat bodoh sekali. Kenapa saya berkata demikin karena dengan mengakhiri hidup anda bukan menyelesaikan masalah atau mengakhirinya. Melainnkan awalnya sebuah masalah baru. Jiwa anda akan tidak tenang dan jika dipandang dari segi agama anda akan berada di dua dunia yaitu alam nyata dan alam barzah, anda tidak akan tenang. namun saya tidak akan membahas hal itu lebih jauh karena itu bukan  kapasitasku.
Saya hanya memberitahukan kepada anda bahwa kebanyakan dari kita dalam menyelesaikan masalah hanya terfokus kepada permasalahan yang dihadapi bukan terfokus kepada solusi dan tindakan apa yang  mesti diambil untuk menyelesaikan masalah itu. Karena seringnya kita terlalu terfokus pada masalah yang dihadapi kita sampai tidak dapat keluar dari permasalahan tersebut. Semakin anda memikirkan masalahnya, semakin sulit anda keluar  dari permasalahan tersebut.
Dan hal yang paling penting ialah mendekatkan diri kmbali kepada Allah SWT, mungkin itu satu-satunya cara yang bisa lakukan agar saya tidak terlalu berlarut-larut dalam sebuah masalah. Mengeluarkan air mata di sepertiga malam terakhir sambil mengaduh atas masalah yang dihadapi dan meminta bantuan kepadaNYA merupakan cara yang paling mustajab menurut saya. Karena di antara keheningann malam kita serasa sangat kecil di mata Allah SWT dan membuat kita sadar Allah SWT sangat dekat dengan kita. Insya Allah, jikalau kita sudah senantiasa mempasrahkan kepadaNYa ada hikmah atau jalan di balik semuanya. Bukannya dibalik semua musibah atau masalah yang kita hadapi akan ada jalan keluar dan hikmah dibaliknya.

Cobaan Hidup

Dia datang begitu cepat dikala kita tidak mempersiapkan diri untuk menghadapinya dan tanpa meminta izin kepada hati kita. Kedatangannya membuat kehidupan kita seakan-akan benar telah tiada. Teman yang mendampingi kesehariannya kita dan kedatangannya benar-benar tidak kita inginkan. Tidak memperdulikan apakah kita sedang dalam keadaan bahagia atau dalam keadaan sedih. Dia laksana datangnya seperti petir yang menyambar di siang hari yang membuat semuanya menjadi gelap. Dialah MUSIBAH.